Travelling with baby. 10 days on the road.

Senobanyu baru saja menyelesaikan tour de Java dalam rangka ngabisin cuti tahunan Romo ; Cijeruk – DIY – Solo, dan kota sekitarnya. Dalam satu trip, jarak yang ditempuh sekitar 550 km, dengan waktu tidak kurang dari 12 jam.
And how was my baby doing? He did great 😘

Dulu sih pengennya kl mau jalan-jalan enaknya pada masa ASIx atau sekalian kl udah table food aja. Jadi agak deg2an juga bawa bayi 7 bulan sekian hari keliling-keliling, perjalanan darat pula. Kami berangkat malam hari, dengan pertimbangan menyesuaikan waktu tidur senobanyu, dan tidak banyak waktu shalat yang dilewati. Sepanjang perjalanan banyu tertidur di carseat. Alhamdulillah.
image

Dengan ikrar anak jangan sampai jadi korban keinginan orang tua, ini ibunya niat banget deh kemana-mana banyu bawa bekel. Ternyata tidak serempong yang dibilang orang-orang kok. Hanya perlu bangun lebih pagi untuk menyiapkan makanan, dan menyisihkan waktu untuk cuci-cuci peralatan.

image

Bahan makanan kami beli dijalan, seketemunya aja adanya apa. Sarapan buah, lalu untuk siang dan sore diproses dengan takahi. Beras hitam-merah dibawa dari rumah, tambahannya bisa salmon, labu siyem, zucchini, wortel, tomat, dsb..

Siapkan porsi-porsi kecil di wadah kedap udara, – kalau banyu biasanya pakai produk glasslock, salmon pun sampai sore masih aman.
siapkan juga mental jika nantinya gak habis atau gak mau dimakan. 🙊

image

Home-food banyu selalu beras merah-hitam, organik. Karena beras merah/ hitam/ coklat gizi dan seratnya lebih tinggi dari beras putih, jadi seandainyapun porsi makan banyu tidak terlalu banyak, diharapkan banyu tetap kenyang dan tercukupi gizinya.

Usahakan tetap menyisihkan waktu untuk sekejap grocery shopping, seperti anakmu yang juga menyisihkan waktu ngikutin kamu cloth-souvenir shopping.
Lebih ribet itu wajar, namanya juga punya anak. Dan karena sesungguhnya bukan si bayi yang minta diajak jalan-jalan kesana kemari, wajar juga lah ya kalau si ortu yang bertanggung jawab.
😘😘😘

wassalamu ‘alaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Leave a comment